Konflik pribadi vs konflik sosial (sebuah kajian Sosiologi sosial) Oleh Setiyono

Konflik pribadi vs konflik sosial (sebuah kajian Sosiologi sosial) Oleh Setiyono

Konflik pribadi vs konflik sosial (sebuah kajian Sosiologi sosial) Oleh Setiyono

Konflik pribadi vs  konflik sosial

(sebuah kajian Sosiologi sosial)

Oleh Setiyono

Melihat kehidupan di era modern saat ini, penuh dengan kompleksitas dan kerumitan yang menggunung. Saat kehidupan serba instan dan rasa kepuasan diri yang tak diimbangi dengan kemampuan yang ada pada diri individu, dapat meningkatkan intensitas konflik. Mengapa demikian? Mari kita bahas bersama.Konflik adalah ketidak sesuainnya tatanan social akibat dari penyimpangan individu atau sebuah kelompok. Sedangkan konflik pribadi adalah adanya ketidakseuaiannya kehendak dengan kenyataan yang dibumbui dengan tuntutan dan perasaan tidak enak yang bergumal dalam diri seseorang.

 Ketika seseorang mengalami konflik, ada beberapa penyebab dasar yang dapat kita ketahui yaitu; adanya ketidak harmonisan antara diri pribadi dengan lingkungan baik itu antara keluarga, sahabat, rekan kerja, atau orang yang pernah ditemuinya walaupun belum pernah dikenalnya. Selanjutnya adanya tuntutan konvensi sosial yang mengharuskan si pribadi tersebut mau tidak mau, suka tidak suka, harus menjalani konvensi umun yang “bertentangan” dengan prinsip. Hal tersebut juga dapat memicu terjadinya sosial.

Menilik konflik sosial, dewasa ini sangat “kreatif” dan pelik. Bukan Karena  sebuah konfilk sosial disekenario, tetapi karena saking banyaknya dan peliknya konflik sosial yang terjadi saat ini, maka saya menggunakan istilah “kreatif” dalam menilainya. Mungkin merupan suatu istilah yang menarik dan juga kreatif atau juga suatu istilah asal-asal dimata pembaca. Bagaimana tidak?coba simak dalam sebuah berita apa yang terjadi diindonesia saat ini. Mungkin anda semua sudah mengetahunya. Setelah mengamati dan merenunggkan, apa yang terjadi diindonesia saat ini, nampaknya ada korelasi antara konflik pribadi antar individu masyarakat bangsa. Bagaimana tidak. Melihat dari pengertian diawal, konflik sosial juga disebabkan dari seorang individu berdamai dengan konfliknya. Hal tersebut dapat menyebabkan potensi konflik sosial [n]