Blogger news

Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz2BFGbYrG2

(ajakan) Berduka atas kematian Yue Yue - Memperingati matinya hati nurani manusia

Bagi yang punya Twitter, ane ajak agan2/wati untuk naikkan Trend Twitter untuk mengenang kematian rasa hati nurani manusia, dengan menambahkan
#FarewellYueYue

#FarewellYueYue adalah bentuk rasa simpatis dan kemanusiaan kita akan kematian Yue Yue.


Ingat,
pemakai terbesar Twitter adalah di Indonesia, jadi dengan menaikan trend ini, dunia akan sadar bahwa hati nurani manusia sudah mulai hilang ini menjadi cermin bagi kita.

Walaupun beritanya sudah dopost, ane copas dari sini



kaskuser masih ingat beberapa hari ini ada berita tentang seorang balita korban tabrak lari di cina? Tidak ada yang menolongnya padahal lebih dari 19 orang melewati balita yang terkapar di jalanan dan akhirnya di tolong oleh seorang pemulung disana. Wang yue namanya,setelah delapan hari di rawat di rumah sakit dan koma dy meninggal dunia. Sungguh tragis,ini adalah potret dari berkembang pesatnya ekonomi dan teknologi di cina sehingga berkurangnya sifat moral rakyatnya.
ini berita selengkapnya :




VIVAnews Jum'at, 21 Oktober 2011, 15:27 WIB

Seorang bocah dua tahun di China, yang menjadi korban tabrak lari oleh dua mobil yang berbeda dan diacuhkan oleh para saksi mata, hari ini meninggal dunia. Tragedi bocah bernama Wang Yue ini telah memicu kemarahan publik atas fenomena yang mereka sebut sebagai contoh masyarakat modern yang tak bermoral.

Menurut kantor berita Reuters, kabar duka itu diungkapkan sejumlah media setempat hari ini. Segala upaya pihak rumah sakit tidak berhasil menyelamatkan Wang, ungkap China News Service. Kantor berita Xinhua mengungkapkan bahwa Wang wafat karena menderita kerusakan otak sejak dilanda kecelakaan lebih dari satu pekan yang lalu.

Kedua pengemudi yang ugal-ugalan itu telah ditahan. Namun, publik di jagat maya ramai-ramai mengritik bergemingnya sejumlah orang yang berada di lokasi kecelakaan. Mereka meninggalkan Wang begitu saja tanpa memberi perhatian, apalagi pertolongan, kendati dia luka parah di tempat kejadian.

Peristiwa itu terekam melalui kamera CCTV di dekat lokasi kecelakaan, yang berada di suatu jalan Kota Foshan, provinsi Guangdong. Stasiun televisi setempat telah memberitakan sekaligus menampilkan rekaman kecelakaan itu yang berlangsung pada 13 Oktober lalu. Peristiwa itulah yang mengundang kemarahan publik.

Meninggalnya Wang langsung menjadi topik terhangat di laman jejaring sosial blog mikro di China, Weibo. "Saya harap malaikat kecil ini, yang telah disia-siakan publik, bisa menjadi peringatan bagi seluruh bangsa mengenai pentingnya pendidikan moral," tulis seorang blogger yang memakai nama akun Gongzai Xiaoben di Weibo.

"Saya harap kamu bisa mendapatkan cinta yang sesungguhnya di surga. Dunia ini sudah penuh dengan orang-orang apatis," tulis pengguna Weibo dengan nama akun Winter Space.

Sementara itu, menurut Xinhua, ayah Wang menerima sumbangan 270.000 yuan, sekitar Rp375,4 juta, untuk membantu biaya perawatan Wang di rumah sakit. Dia juga menerima sumbangan dari banyak pihak di China dan di mancanegara.

berita terkait : http://dunia.vivanews.com/news/read/...akhirnya-wafat

Foto Yue Yue dengan Ibunya:




ane tinggal di guan dong gan... di cina ke jadian ini jg bukan pertama kali... masih banyak hal yg lain... saya sendiri jg gk berano bantuin orang di sini...semenjak melihat berita tentang nenek2 yg terpeleset di bus, kemudian seorang pemuda yg baik hati menolongnya.tp nenek itu bilang ke orang laen kalo pemuda ini yg menjatuh kan dia.... masalah ini sampe ke persidangan... tp jaksa memutuskan pemuda ini yg bersalah.... bahkan hrs membayar uang yg banyak...



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11086951

Related Product :

Posting Komentar

komentar harus sopan

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. tempat berbagi ide dan gagasan (setiyono) - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger