Blogger news

Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz2BFGbYrG2

TUGAS SEJARAH SASTRA

Nama: Setiyono
Nim: 12003183
Kelas: D
TUGAS SEJARAH SASTRA

a. Pantun
Puisi Melayu klasik yang paling tua dan popular ialah pantun. Pantun dikatakan popular kerana mempunyai bentuk struktural yang ringkas dan bersahaja. Jumlah barisnya juga pelbagai: ada pantun dua kerat, pantun empat kerat, enam kerat, lapan kerat, dan ada juga yang sepuluh kerat. Seterusnya, terdapat juga sejenis pantun yang rangkapnya berkait antara satu sama lain, dan dikenali sebagai pantun berkait. Namun pantun yang paling digemari merupakan pantun empat kerat. Dari sudut penggubahan, pantun dapat dicipta dengan mengikuti syarat-syarat di bawah ini:

 setiap baris terdiri daripada 8 hingga 12 suku kata.
 rima akhirnya (untuk pantun empat kerat) ialah a b a b.
 ada pembayang dan juga maksud.

Walaupun mudah membina baris-baris yang terdiri daripada 4 atau 5 perkataan (atau 8 hingga 12 suku kata), tetapi bukan semua yang terbina mempunyai nilai keindahan. Hal ini kerana pantun yang bermutu memiliki ciri-ciri semantik atau permaknaan yang menarik. Kerap kali unsur-unsur alam menjadi penghias pantun-pantun romantik. Manakala pantun-pantun yang bertema keagamaan, nasihat, lelucon dan sebagainya, didapati imej-imejnya disesuaikan dengan tema.
Contoh :
Kalau ada jarum patah
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukkan ke dalam hati



b. Syair merupakan sejenis puisi klasik yang kelihatan menyerupai bentuk pantun kerana suku kata untuk baris-barisnya menyerupai bentuk pantun. Akan tetapi, syair memiliki syarat-syarat lain yang berbeza daripada pantun. Syarat-syaratnya ialah

 setiap baris terdiri daripada 8 hingga 12 suku kata.
 rima akhirnya ialah a a a a.

Syair tidak mempunyai pembayang. Rangkap syair terbina daripada maksud-maksud. Maksud atau isi syair biasanya merupakan cerita, atau berunsurkan nasihat.
Contoh:
Pada zaman dahulu kala (a)
Tersebutlah sebuah cerita (a)
Sebuah negeri yang aman sentosa (a)
Dipimpin sang raja nan bijaksana (a)
c. Gurindam
Gurindam tidak mempunyai definisi dan konsep yang mantap. Gurindam berasal daripada bahasa Tamil yang bermaksud umpama.Terdapat beberapa khilaf atau pandangan yang berbeza antara para pengkaji. Ada pengkaji menyatakan bahawa gurindam tidak terikat dengan peraturan yang khusus. Terdapat pula pengkaji yang menyatakan bahawa rangkap gurindam terdiri daripada dua baris. Tetapi secara keseluruhannya, gurindam banyak mengemukakan nasihat, pandangan, atau gambaran sesuatu keadaan.
Contoh:
 Kurang pikir kurang siasat (a)
Tentu dirimu akan tersesat (a)
Barangsiapa tinggalkan sembahyang (b)
Bagai rumah tiada bertiang (b)
Jika suami tiada berhati lurus (c)
Istri pun kelak menjadi kurus (c)



d. Seloka
Seloka dipercayai berasal daripada bahasa Sanskrit yang membawa maksud seperti juga gurindam iaitu umpama. Oleh sebab maknanya bersamaan dengan gurindam, maka sifat seloka juga tidak jauh berbeza daripada sifat gurindam dari sudut maksud atau isinya. Seloka memuatkan sindiran atau kiasan yang tajam. Bentuknya tidak terikat apada peraturan tertentu, namun ada juga yang berbentuk seperti syair

e.Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
Contoh:
Assalammu’alaikum putri satulung besar
Yang beralun berilir simayang
Mari kecil, kemari
Aku menyanggul rambutmu
Aku membawa sadap gading
Akan membasuh mukamu
f.Talibun adalah pantun genap yang tiap bait terdiri dari 6, 8, ataupun 10 baris.
Contoh: Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli sampiran
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari isi
Induk semang cari dahulu

Dongeng yang ada di sekitar kita.
Tarian jangkrik genggong
Di  kampung halaman saya, tepatnya di Pacitan terdapat sebuah desa bernama Sidomulya. Sekilas desa tersebut sama dengan desa-desa yang lain di indonesia. Disana juga terdapat penduduk, rumah-rumah warga, jalan-jalan gunung, pemerintahan,,dan segala kehidupan desa.
Akan tetapi ada suatu kepercayan yang masih di  yakini sampai sekarang. Setiap malam suro, warga-warga di desa tersebut mengadakan upacara adat, yaitu para warga mengadakan pesta tumpengan dan mengadakan pertunjukan tari jangrik genggong. Setahu saya tarian jangkrik genggong tidak beda jauh dengan tarian-tarian yang lainnya, ada sekelompok orang memainkan musik gamelan, dan beberapa penari wanita menari-nari mengikuti irama musik. Akan tetai, yang menjadi unuknya,,sang penari, konon sampai kerasukan roh halus dan bertingkah yang tidak wajar. Warga desa tersebut, stiap tahun menjalani  kegiatan tersebut, dan mewariskan tradisi dari turun temurun.
Menurut kabar,,,nenek moyang mereka menjalani upacara tersebut,karena di darah tersebut terdapat sebuah sumur tua dekat pohon beringin yang sangat besar. Mereka percaya sumur tersebut terdapat makhluk halus yaitu seorang penari yang cantik nan jelita, para warga percaya dengan mengadakan upacara jangkrik genggong, roh tersebut tidak marah dan mendatangkan bencana. Itu dulu waktu islam belum masuk ke jawa, tetapi sekarang para warga menganggap sebagai sebuah tradis,, yang harus terjaga dan selalu di lestarikan.

Periodisasi Abdullah Bin Qadir Munsyi.
Abdullah bin Abdulkadir Munsyi (Munshi) (Malaka, 1796 - Mekkah , 1854 (dahulu Turki sekarang Arab Saudi) adalah seorang sastrawan Melayu.
Abdullah merupakan peranakan Arab dan Tamil, namun dibesarkan di tengah budaya Melayu di Melaka, yang pada saat itu baru saja dijajah Britania. Dia bekerja sebagai guru bahasa (munsyi). Pada awalnya dia mengajarkan bahasa Melayu kepada tentara keturunan India di garnisun Melaka, dan kemudian kepada para misionaris, pegawai dan pebisnis Britania dan Amerika Serikat. Dia pernah bekerja untuk Thomas Stamford Raffles sebagai juru tulis, menerjemahkan Injil serta teks agama Kristen lainnya untuk London Missionary Society di Malaka, dan menjadi pencetak untuk American Board of Missions di Singapura. Abdullah meninggal di Mekkah, kemungkinan karena penyakit kolera, pada saat hendak menjalankan ibadah haji.
Abdullah terkenal karena menulis hikayat-hikayat yang bersifat realistis dan kontemporer.Abdullah Munsyi dianggap seorang pemikir yang melampaui abadnya.
Karya asli
Kisah Pelayaran Abdullah bin Abdulkadir Munsyi dari Singapura sampai ke Kelantan
Hikayat Abdullah
Kisah Pelayaran Abdullah dari Singapura sampai ke Mekah
Syair Singapura Terbakar
Syair Kampung Gelam Terbakar
Ceretera Kapal Asap
Ceretera Haji Sabar Ali


Related Product :

Posting Komentar

komentar harus sopan

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. tempat berbagi ide dan gagasan (setiyono) - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger