CONTOH RESENSI BUKU
Judul: Ketika Angin Bertiup - When The Wind Blows
No.: ISBN 9796866773
Penulis:
James Patterson
Penerbit: Gramedia
Pustaka Utama
Tanggal
terbit: Maret - 2006
Jumlah
Halaman: 510
Frannie O’Neil
adalah dokter hewan berbakat yang tinggal di Colorado.Dihantui pembunuhan
misterus suaminya,David, Frannie membaktikan hidupnya untuk pekerjaannya.Tidak
lama kemudian terjadi pembunuhan misterius lain dan Kit Harrison agen FBI yang controversial,
datang ke tempatnya.
Ketika
penyelidikan itu sedang berlangsung, Frannie melihat fenomena asing yang
mengejutkan di hutan dekat rumah sakit hewan miliknya. Fenomena yang akan
mengubah hidupnya untuk selamanya…
Fenomena itu
bernama MAX.
Dengan
kemampuan yang luar biasa , Max, anak
perempuan yang baru berusia sebelas tahun itu,membantu Frannie dan Kit
mengungkapkan salah satu rencana ilmu pengetahuan modern yang paling
jahat.Rencana gila sekelompok manusia yang ingin menjadi Tuhan, dan
menghilangkan batas antara manusia dan hewan.
Novel Laskar Pelangi
Judul
: Laskar Pelangi
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang
Tempat Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : Cetakan III, Juli 2007
Tebal halaman : 533 halaman
Harga : Rp.69.000,-
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang
Tempat Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : Cetakan III, Juli 2007
Tebal halaman : 533 halaman
Harga : Rp.69.000,-
Diawali saat SD
Muhammadiyah, sekolah kampung di Belitong dengan fasilitas yang sangat terbatas
bahkan minus, membuka pendaftaran untuk murid baru kelas satu. Hingga saat2
terakhir pendaftaran hanya 9 orang anak yang mendaftar dan siap masuk kelas di
hari pertama. Padahal sekolah reot ini sudah diancam untuk membubarkan diri
jika murid barunya kurang dari 10 orang.
Di kalangan bawah,
menyekolahkan anak berarti mengikatkan diri pada beban biaya yang harus
ditanggung selama bertahun2. Dan tertutupnya kesempatan untuk mempekerjakan si
anak secara penuh waktu demi membantu mengurangi beban hidup yang semakin
berat.
Jika tak ada Harun, seorang
anak berusia 15 tahun dengan keterbelakangan mental, yang disekolahkan oleh
ibunya agar tidak cuma mengejar anak ayam di rumah, tentu tidak pernah terjadi
kisah ini. Ikal tidak akan pernah bertemu, berteman satu kelas dengan Lintang,
Mahar, Syahdan, A Kiong, Kucai, Borek alias Samson, Sahara, Trapani, dan Harun.
Tidak akan pernah bertemu Bu Muslimah, guru penuh kasih namun penuh komitmen
untuk mencerdaskan anak didiknya. Dan tidak akan pernah ada Laskar Pelangi,
yang di musim hujan selalu melakukan ritual melihat pelangi sore hari dengan
bertengger di dahan2 pohon filicium yang ada di depan kelas mereka.
Selanjutnya dikisahkan
ragam kejadian yang penuh suka dan duka dari kesepuluh anak anggota Laskar
Pelangi. Nantinya di tengah cerita Laskar Pelangi mendapat anggota kesebelas,
anggota wanita kedua, Flo.
Berkisah tentang
Lintang, anak super genius didikan alam, yang rumahnya berjarak 40 km dari
sekolah dan dilaluinya dengan bersepeda setiap hari tanpa mengeluh. Bahkan
ketika suatu hari rantai sepedanya putus, dia rela berjalan kaki menuntun
sepedanya ke sekolah. Dan merasa bahagia karena masih mendapat kesempatan ikut
menyanyikan Padamu Negeri di jam pelajaran terakhir…. *merinding*… (jaman SMP
aku sempat kagum dengan teman2 yang setiap harinya mengayuh sepeda dari
rumahnya yang berjarak 10 km dari sekolah, demi bisa menuntut ilmu di SMP
Negeri yang baru ada di kota kecamatan… tapi ternyata itu belum ada apa2nya).
Berkisah tentang Mahar
anak genius berikutnya, tapi yang satu ini genius dalam bakat seni. Berkisah
tentang rutinitas membeli kapur tulis di toko yang jauh dari sekolah dan berbau
busuk, menggiring ke kisah cinta pertama Ikal kepada A Ling yang berkuku indah.
Tentang keberhasilan mereka mengangkat nama SD Muhammadiyah yang selama ini
selalu dianggap remeh dalam acara karnaval 17 Agustus dan lomba cerdas-cermat.
Tentang cita-cita Ikal. Tentang hilangnya Flo. Tentang petualangan mistis ke
Pulau Lanun menemui Tuk Bayan Tula bersama Flo dan Mahar. Dan bagian pertama
ini ditutup dengan kesedihan mendalam yang sangat mengharukan saat Laskar
Pelangi harus merelakan perginya seorang teman yang kurang beruntung…
Bagian pertama itu
mengambil rentang waktu dari hari pertama Laskar Pelangi masuk kelas satu
Sekolah Dasar Muhammadiyah hingga empat bulan menjelang Ebtanas SMP di gedung
sekolah yang sama dengan orang2 yang sama (tambah Flo tentunya).
Pada bagian kedua,
kisah ini melompat dua belas tahun kemudian saat Laskar Pelangi telah menjadi
sosok2 dewasa yang harus berjuang menggapai peruntungannya dalam kehidupan
nyata. Masing2 menjalani suratan hidupnya yang sudah ditetapkan. Ada yang
berjalan sesuai cita2nya, ada yang tidak terduga lompatannya, ada juga yang
menyerah pada nasib yang sudah tergambar jelas sejak dahulu.
Dan akhirnya pun mereka semua dengan
perjuangan yang keras dan gigih dapat mendapatkan apa yang mereka cita-citakan
Resensi Buku Nonfiksi Mutiara di Ladang
Judul
: Bertanam Jagung Unggul
Penulis
: Ir. Purwono, M.S
Rudi Hartono, S.P
Penerbit
: Penebar Swadaya
Tahun
Terbit : 2005
Jumlah
Halaman : 67 halaman
Harga
: Rp 14.600
Buku nonfiksi berjudul “Bertanam Jagung
Unggul” ini ditulis oleh dua orang yang ahli dalam bidangnya yaitu Ir. Purwono
dan Rudi Hartono. Ir. Purwono, seorang magister sain kelahiran Pekalongan pada
tanggal 22 September 1958 adalah lulusan IPB dengan program studi agronomi.
Sedangkan Rudi Hartono juga lulusan IPB dari Fakultas Pertanian dan meraih
gelar sarjana pertanian pada tahun 2000. Pria yang aktif dalam berbagai
organisasi ini lahir pada Juli 1977 di Uloe Bone, Sulawesi Selatan. Buku
Bertanam Jagung Unggul ini bukan satu-satunya hasil karya mereka, keduanya
telah menulis beberapa buku lain tentang pertanian yang diterbitkan oleh
Penebar Swadaya.
Secara global, buku ini merinci tentang
cara-cara mudah untuk bertanam jagung unggul sebagai tanaman pangan sumber
karbohidrat kedua setelah padi. Di Indonesia, jagung masih diimpor karena
produksi belum mencukupi. Untuk menghasilkan produksi jagung
yang tinggi, diperlukan teknik budidaya yang tepat. Jagung yang baik biasanya
tidak mengandung kotoran, tidak tercemar hama atau penyakit, tidak tercampur
varietas lain, sehat, dan tidak keriput / mengkilap. Keberhasilan bertanam
jagung juga dipengaruhi beberapa faktor misalnya, jenis tanah yang dapat
ditanami jagung antara lain Andosol (tanah lempung), Latosol (tanah berdebu),
dan Grumosol. Ph yang baik untuk jagung antara 5,6-7,5 , kurang dari itu,
tanaman jagung tidak dapat tumbuh maksimal karena keracunan Al. Bertanam jagung
sebaiknya pada kemiringan maksimum 8%, karena kemungkinan erosinya sangat
kecil. Iklim yang sesuai untuk jagung adalah sedang (subtropis-tropis basah).
Penanaman jagung dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pengolahan tanah, tahap
penanaman, dan tahap pemeliharaan. Pada tahap pengolahan tanah dibentuk saluran
drainase dan dilakukan pengapuran. Proses pemeliharaan tanaman jagung relatif
mudah, yaitu hanya meliputi penyiangan, pembumbunan (memperkokoh posisi
batang), pemupukan, pengairan dan pemeliharaan terhadap hama dan penyakit.
Ditinjau dari segi bahasa, buku ini mudah
dipahami, dimengerti, dan cukup bermanfaat untuk para pemula yang ingin sukses
bertanam jagung unggul. Kelebihan lain yaitu cover dengan warna cerah
dan dilengkapi gambar yang cukup menarik, juga kualitas kertas yang digunakan
bagus. Isi buku juga dilengkapi gambar-gambar ilustrasi dan contoh-contoh
gambar pada tiap sub bab sehingga memudahkan pembaca memahami maksud si
penulis.
Kekurangan dari buku ini yaitu isinya
terlalu singkat untuk ukuran buku panduan. Banyak informasi yang kurang dalam
beberapa bab sehingga bisa membuat pembaca sedikit sangsi untuk melakukan percobaan
bertanam jagung.
Secara keseluruhan buku ini layak dibaca
dan bisa dijadikan salah satu referensi sebelum bertanam jagung. Bahasanya
mudah dipahami sehingga dapat cepat dimengerti walaupun dibaca oleh seseorang
yang awam akan dunia pertanian.
RESENSI BUKU NONFIKSI
Judul buku : Matematika aplikasi untuk SMA dan MA kelas XII program studi ilmu alam
Penulis : Pesta E. S.
Cecep Anwar H. F. S.
Penerbit : Departemen Pendidikan Nasional
Cetakan : X ( kesepuluh ), 2008
Jumlah hlm : 194 hlm.
Jumlah bab : 7 bab
Ukuran buku : 20,5 × 28 cm
Harga buku : Rp. 11. 756, 00
Buku ini berjudul Matematika aplikasi yang diperuntukkan untuk
SMA dan MA kelas XII program studi ilmu alam, supaya dapat dipelajari sebagai
sumber pengetahuan dan siswa dapat mendalami pelajaran matematika secara luas.
Buku ini ditulis oleh Pesta E. S. dan Cecep Anwar H. F. S, dimana dalam buku
ini, siswa dapat belajar aktif melalui aktifitas di kelas, gamemath dan siapa
berani.
Buku ini tergolong buku pelajaran yang
materinya disajikan dengan bahasa yang lugas dan ilustrasi yang menarik. Buku
ini berbalur ungkapan santun dengan bahasa yang komunikatif sehingga mudah
dipahami oleh siswa. Selain itu, buku ini juga didukung dengan tampilan tata
letak yang baik, disain dan ilustrasi yang menarik dengan memperhatikan tingkat
pemahaman siswa.
Buku ini memiliki banyak keunggulan
yang disajikan dibandingkan dengan buku lain yakni, memiliki daftar simbol yang merupakan kumpulan
simbol atau rotasi beserta penjelasannya yang dilengkapi nomor halaman
kemunculannya. Memiliki Info Math
yang disisipkan sebagai informasi untuk membuka wawasan sehingga tidak buta
terhadap informasi matematika dan perkembangan teknologi. Memiliki Sahabat kita yang merupakan informasi
latar belakang matematikawan yang telah berjasa dengan menemukan berbagai macam
teori yang sekarang ini digunakan dan dirasakan manfaatnya. Memiliki glosarium yang disajikan untuk memahami
istilah-istilah yang disusun secara alfabetis beserta penjelasannya. Memiliki indeks yang merupakan kumpulan istilah
penting yang dilengkapi dengan nomor halaman kemunculan istilah dan disajikan
secara alfabetis.
Pada buku ini, disamping memiliki keunggulan, namun juga terdapat
kekurangan didalamnya yakni, gambar yang disajikan pada buku ini tidak berwarna
sehingga bisa saja dapat menimbulkan kurangnya minat para siswa dalam mengkaji
buku tersebut. Selain itu, kualitas kertas buku yang digunakan juga kurang
bagus sehingga mudah cacat atau robek.
Buku ini disajikan hanya untuk pelajar SMA kelas XII program ilmu alam,
untuk dipelajari sehingga dapat meningkatkan mutu pendidikan yang meliputi
aspek-aspek pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai-nilai. Pengembangan
aspek-aspek tersebut untuk meningkatkan dan mengembangkan kecakapan hidup (life-skills) melalui seperangkat
kompetensi agar siswa dapat bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil di
masa datang.
ANGGA APRINASTA PUTRA
12003179
KELAS
D
Posting Komentar
komentar harus sopan